Tren Digital Signage di Indonesia

2017 adalah tahun yang inovatif untuk digital signage, dan 2018 adalah tahun yang menjanjikan untuk memiliki lebih banyak hal yang terjadi. Baik organisasi maupun publik telah menerima digitalisasi adalah sebuah keharusan

Digital Signage dengan tampilan  yang semakin keren 

Layar akan menjadi lebih lebar daripada sekarang, namun lebih ramping dari sebelumnya. Layar LED akan melihat resolusi yang jauh lebih tinggi. 2018 akan menjadi tahun dimana UHD menjadi standar baru. Dan akan ada lebih banyak warna juga, karena industri bergerak dari sRGB ke BT.2020, yang tidak hanya memiliki resolusi 4K dan 8K dari 3840 hingga 2160 dan 7680 sebesar 4320, tetapi kecepatan frame hingga 120p, dan menawarkan warna bidang yang sangat mungkin lebih besar dari apa yang bisa dilihat oleh mata manusia.

Video Wall menjadi lebih umum di semua jenis konfigurasi, dengan tampilan non-persegi panjang, bezel ultra-tipis dan banyak lagi. Berharap untuk melihat jumlah Video Wall meningkat secara eksponensial sepanjang tahun.

Salah satu inovasi yang sedang dikembangkan untuk layar adalah penggunaan haptics. Medan elektrostatik dapat menipu jari-jari manusia, merangsang impuls saraf yang mendaftar di otak sebagai berbagai tekstur fisik - halus, bergelombang, kasar dll. Teknologi haptic yang sedang dikembangkan akan menjadi overlay yang dapat ditampung di atas layar sentuh yang ada, dan menambahkan dimensi yang sama sekali baru display interaktif.

Konten menjadi lebih responsif

Kecenderungan peningkatan personalisasi dan interaktivitas yang kita lihat tahun ini akan berlanjut di 2018. Meskipun masih ada tantangan dalam menciptakan pengalaman yang benar-benar individual di layar, pasti akan ada kemajuan yang dibuat ketika aliran data meningkat untuk mempengaruhi titik kontak pelanggan.

2018 akan melihat peningkatan besar dalam konten responsif dan otomatis. Sensor pada tampilan aktual, serta umpan data dari komputer dan web, akan menyesuaikan konten sesuai dengan kondisi dunia nyata. Jika terlihat seperti hujan, iklan untuk payung dan kegiatan dalam ruangan akan ditampilkan; jika cuaca cerah, mungkin pameran akan memutuskan untuk menampilkan iklan untuk taman air setempat atau festival musik outdoor. Daftar putar tidak lagi sepenuhnya berada di tangan orang yang menjadwalkan konten - komputer akan membuat pilihan tertentu berdasarkan korelasi data eksternal.

Layanan Pintar dari ANFO

Program pintar dan AI memasuki bidang ini, memungkinkan skala analisis data dan integrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Umpan data akan menjadi pesan dalam hak mereka sendiri, tanpa intervensi dari luar. Sama seperti sistem peringatan CAP dapat secara otomatis memicu lansiran lokal berdasarkan data yang berasal dari sumber luar, sistem tanda digital akan dapat menargetkan pesan ke tampilan spesifik berdasarkan data yang mereka terima dan analisis.

Ini akan memungkinkan promosi yang terintegrasi dan tertaut lebih baik. Sistem akan dapat bertindak seperti anggota tim dalam hak mereka sendiri. memilah-milah sejumlah besar informasi dan membuat saran mengenai konten apa yang harus ditampilkan di mana, dan kapan. Ini akan memungkinkan promosi silang pada skala yang sama sekali baru. Kampanye terpadu yang terpadu yang dikombinasikan dengan teknologi seluler orang (ponsel cerdas dan sejenisnya) akan benar-benar dimungkinkan.

Era Digitalisasi 

Orang-orang sudah menghabiskan jumlah waktu yang luar biasa terhubung ke dunia digital online, dan ini hanya akan menjadi lebih umum. Bahkan, 2018 akan melanjutkan tren utama masa depan yang dapat diduga: kaburnya garis antara dunia digital dan dunia fisik.

Kita akan melihat lebih banyak Augmented Reality dan Virtual Reality Selain itu, 2018 harus melihat lebih banyak integrasi dari digital signage dan teknologi ke dalam kejadian di dunia nyata. Menampilkan tidak hanya akan menampilkan pesan mempromosikan acara, mereka akan menjadi bagian integral dari acara itu sendiri. Juga akan ada peningkatan dramatis dalam jumlah digital signage luar ruangan, dari layar besar hingga kios interaktif kecil, beberapa di antaranya akan dapat berinteraksi dengan smartphone atau tablet seseorang.

Beacons dan geofencing akhirnya akan menjadi milik mereka sendiri pada tahun 2018. Ketika orang memasuki area yang ditentukan, mereka akan menerima permintaan untuk mengunduh aplikasi yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan dunia yang tidak terlihat tetapi kaya informasi di situs — pesan digital yang dikirim langsung ke mereka perangkat, turn-by-turn arah wayfinding dan banyak lagi. Pemisahan antara digital dan fisik, serta organisasi dan pribadi, mengikis dan menjadi jauh lebih dari satu pengalaman, multi-channel.

Ingin lebih jauh tahu mengenai teknologi Digital Signage silahkan bapak/ibu bisa berkonsultasi langsung di nomor  Whatapp : 081286551213